Pusdatin Kemdikbud sedang menyelenggarakan kuliah umum pembelajaran berbasis TIK (Pembatik) level 4 Berbagi diantaranya; Kiat menyusun penulisan yang menarik dengan pemateri Asma Nadia.
Jujur rasanya saya sebagai peserta pembatik level 4 merasa sangat beruntung dan anugrah bisa bergabung menjadi peserta level 4 tingkat Propinsi Jawa Barat. Seleksi yang begitu ketat, dengan total yang daftar sebanyak 71.492 peningkatan yang cukup signifikan.
Meskipun pada kuliah umum di hari ketiga ini tidak bisa masuk melalui zoom, sebab saat masuk terkendala error. Tapi tak membuat saya patah semangat untuk menimba ilmu, Pusdatin Kemendikbud sendiri menyediakan portal untuk bisa masuk diantaranya live media streaming; Kemendikbud RI, TV Edukasi, Rumah Belajar, pusdatin Kemendikbud Suara Edukasi, dan siaran langsung di instgram Rumah belajar (belajar kemdikbud).
Hal menarik adalah saat kita berada dalam suasana zona nyaman, kita serasa terbangunkan karna mimpi yang terlalu panjang untuk tetap melangkah dan bergerak.
Kegiatan kuliah umum Pembatik Level 4
Dalam pemaparan Mba Asma Nadia menjelaskan bahwa menulis tidak memandang fisik seseorang, semua berpeluang sama. Keuntungan menulis adalah memiliki fleksibilitas tempat. Pekerjaan apapun yang kita miliki sangat bisa dinikahkan dengan profesi penulis. Menulis itu abadi, jadi dengan karya kita bisa dikenang.
Dalam menulis itu tidak perlu bakat yang terpenting adalah berlatih, berproses. Menulis harus memiliki motivasi dan teknik. Tidak ada yang malas, namun karna tidak adanya motivasi. Jika kita belum menemukan motivasi, maka temukanlah. Jangan menyerah dan teruslah berposes.
Pengalaman adalah kekayaan yang luar biasa. Setiap orang memiliki pengalaman. Jika kita tuliskan pengalaman tersebut bisa dijadikan suatu ide dalam menulis. Menulis bisa dimulai dari hal terkecil, contoh di sosial media, jadilah orang yang menyejukan, kita perlu orang-orang bijak dalam menulis supaya kebijaksanaanya dapat menyebar ke semua orang. kita pun perlu orang-orang yang cerdas dalam menulis supaya kecerdasannya menebar, menyentuh kebanyak orang. Kita perlu orang yang sabar dalam menulis supaya orang-orang yang disekitar kita dapat diajak bersabar.
Menulis bagi Asma Nadia adalah;
Bukan sekadar ide bagus
Berawal dari keresahan
Buku Sebagai kebutuhan bukan hiburan waktu luang
Kunci tulisan menarik;
Ide; ide tersebut bisa sesautu yang baru yang belum pernah di bahas atau bisa juga dekat dengan pembaca
Teknik penyajian; dalam menulis jika ingin dilirik judulnya harus menarik, pilihlah konflik yang kuat, dilengkapi dengan setting yang kuat, penokohannya harus kuat, bentuk ceritanya harus jelas dan berikan ending yang berkesan dalam tulisan.
Khusus untuk buku menarik supaya best seller;
Gagasan dan isi buku harus menarik
segmentasinya jelas
Pembaca perempuan, salah satu buku best seller diantaranya pembacanya adalah perempuan
Sosok buku, misalnya judu, cover, sinopsis, tagline harus diperhatikan
Dibutuhkan
waktu yang tepat, sesuai dengan pasar
promo, perhatikan penerbitnya apakaah penerbitnya giat memnerikan promo atau lainnya
Mulanya saya memiliki buku ini saat mengikuti Pelatihan Bacakilat di Perpustakaan Nasional Jakarta pada tangal 25 Agustus 2018. Ada untungnya mengikuti pelatihan tersebut, selain mendapat ilmu yang banyak saya pun jadi tahu tentang letak Perpustakaan Nasional di Jakarta, sangat megah.
Bersama Penulis Buku Bacakilat
Buku ini cocok dan saya sangat
rekomendasikan buat teman-teman khususnya buat saya pribadi yang memang merasa
kesulitan dalam mencapai pemahanan tinggi dan lama dalam menuntaskan dalam
membaca buku.
Buku Bacakilat 3.0 ditulis oleh Agus Setiawan dengan penerbit buku Aquarius ber-ISBN 978-602-74969-1-0 berjumlah 180 halaman. Buku yang saya baca ini kebetulan merupakan cetakan keenam tahun 2018. Buku ini menurut saya sangat ringan dibawa dan isi bacaannya sangat mengena.
Buku ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:
Mengenal cara membaca buku
Menguasai Bacakilat
Pengayaan
Bagian 1 Mengenal Cara Membaca Buku
Pada bagian 1 ini terdiri dari bagaimana penulis memperkenalkan Mike dan Linda, mengenal pikiran sadar dan bawah sadar, pendekatan membaca konvensional, mengapa membaca biasa cenderung tidak konsentrasi, paradigma umum tentang membaca, tiga cara memproses informasi.
Pada bagian ini dijelaskan
bagaimana sering kali kita membeli buku banyak namun jarang sekali menuntaskan
membacanya serta barangkali pikiran kita yang melayang-layang saat membaca
membuat kita menghabiskan waktu tanpa memahami dan meningkatkan diri kita. Oleh
sebab itu dengan atas dasar tersebut Agus Setiawan Penulis Bacakilat
menjelaskan bagaimana mengenal cara membaca buku. Pada bab ini jika kita ingin
membaca meningkatkan pemahaman apa yang kita baca maka kita harus melibatkan
pikiran bawah sadar.
Dalam mengenal cara membaca buku,
membaca harus memahami semua yang penulis sampaikan. Tujuan akhir membaca adalah untuk mendapatkan 100 persen apa yang
kita butuhkan. Bukan 100 persen apa yang penulis sampaikan. Jadi yang menjadi
pusat adalah kita sendiri (Hal 27). Contoh halnya jika kita membutuhkan 20 %
dari buku itu, dalam arti isi buku itu hanya 20 % yang bisa membantu kita untuk
mencapai tujuan membaca yang kita inginkan. Maka sah saja jika kita hanya
mengambil 20 % tersebut.
Pada bagian ini juga dijelaskan bagaimana pentingnya membuat tujuan membaca. Tujuan yang personal, yang menjawab kebutuhan kita. Sebab membaca adalah ‘personal busines’, bukan untuk orang lain. Apa yang kita dapatkan dengan orang lain dapatkan bisa berbeda. Meskipun kita sedang membaca buku yang sama, karena latar belakang yang berbeda, referensi yang berbeda, kita berhak memperlakukan buku tersebut sebagai pelayan dari tujuan kita.
Pada bagian 1 bab 6 dijelaskan
bagaimana 3 cara memproses informasi. Dalam memasukan informasi ternyata otak
kita itu bisa melalui tiga cara yaitu
melalui pikiran sadar yang disebut conscious
processing, tidak melalui pikiran sadar
ada dua, subliminal processing dan
preconscious processing.
Bagian II Menguasai Bacakilat
Bacakilat ini lebih menekankan
proses membuat pikiran bawah sadar menjadi familiar.
Pada bagian II ini terdiri dari 5
bab yaitu; Konsep daya ungkit MED, memperkenalkan sistem bacakilat, tahap
pertama: Tinjau awal, tahap kedua: bacakilat; tahap ketiga: Aktivasi manual.
Konsep daya ungkit MED (Mininum
Effective Dose). MED adalah sebuah konsep yang harus kita pegang dalam
melakukan apapun dalam kehidupan kita. Karena kita tidak bisa melakukan
semuanya. Tapi kita bisa melakukan hal terpenting yang harus kita lakukan (hal
50). Pada bagian II ini dalam membaca dijelaskan tentang peranan MED dalam
membaca. Pertama saat kita melakukan tinjauan awal, pada tahap ini kita harus
menentukan tujuan yang jelas, spesifik, tajam dan sempit supaya informasi yang
kita inginkan benar-benar tepat dan penting, kita pun dijelaskan bagaiamana
langkah Bacakilat dalam MED menggunakan membaca satu halaman dalam satu detik.
Selain itu, inti bagian kedua ini merupakan dari tahapan untuk menguasai sistem
bacakilat.
Bagian-bagian penting yang jangan
dilewatkan dan merupakan catatan untuk saya bagaimana menguasai backilat diantaranya;
Tahap Kesatu: Cara Melakukan Tinjauan Awal ke Buku (hal 62);
Baca kaver depan
Baca kaver belakang
Baca daftar isi
Membuat kesimpulan buku tersebut membahas apa
Mengelompokkan buku ke dalam 3 kelompok:
dicicipi, ditelan, dan dikunyah cerna
Menimbang apakah buku/artikel tersebut layak
dibaca lebih lanjut sekarang, dan
Membuat tujuan yang jelas mengandung apa dan
mengapa kita ingin membaca buku itu
Tahap Kedua: Bacakilat ;
Kondisi genius. Kondisi genius adalah sebuah kondisi rileks dan waspada yang membuat pikiran kita tenang dan bisa belajar dengan optimal. Pada kondisi ini sangat penting dalam belajar. Pada tahap kedua ini penulis memberikan pelatihan gratis berupa video teman-teman bisa klik http://onlinecourse.id/ultimate-reading di sana dijelaskan bagaimana cara melatih untuk berada di kondisi genius
Afirmasi pembuka. selanjutnya jika kita sudah berada dalam keadaan kondisi genius, selanjutnya kita membaca satu halaman perdetik sebagai afirmasi. Afirmasi pembuka ini dinyatakan untuk membuat, mengkondisikan, dan meminta pikiran bawah sadar untuk melakukan apa yang ingin kita inginkan.
Bacakilat (didalamnya ada PMR dan cara membalik buku yang baik). di buku tersebut dijelaskan bagaimana kita harus melatih PMR (Pandangan Mata Reseptif), penjelasannya dari hal 80-90).
Tutup buku dengan penuh keyakinan
Afirmasi penutup
Visualisasi
Tahap ketiga: Aktivasi Manual (hal. 96);
Lewati masa inskubasi
Review
Memindai menjelajahi
Mindmapping
Bagian III Pengayaan
Bagian ketiga ini membahas
tentang; dua puluh jam masa kritis pennguasaan Bacakilat, instuisi dan peranannya
dalam kehidupan, aplikasi Bacakilat pada buku akademis, aplikasi Bacakilat pada
berbagai hal, dan mari kita mendalami.
Salah satu bonus yang bisa kita
dapatkan dari proses melakukan bacakilat adalah kita bisa mendapatkan aktivasi
otomatis. Aktivasi ini terjadi karena database di bawah sadar terpicu oleh
kegiatan atau pertanyaan yang spontan terjadi kehidupan kita. Dibagian ini
dijelaskan jika semakin baik relasi pikiran sadar dan bawah sadar semakin
tinggi pula kemungkinan kita mendapatkan aktivasi otomatis.
Cara meningkatkan aktivasi
otomatis (hal. 144) ini merupakan bagian catatan penting untuk saya;
Lakukan aktivasi manual lebih sering, minimal
seminggu 2 buku. Koneksi antara pikiran sadar dan bawah sadar dakan semakin
baik
Bacakilat 5 sampai 10 buku perhari selama sampai
3 bulan berturut-turut
Sadari aktivasi otomatis yang terjadi dalam
kehidupan kita dan hargai dengan menyadari dan beryindak mengikuti aktivasi
otomatis Anda (instusi)
Kesuksesan akan menghasilkan kesuksesan besar.
Secara keseluruhan membaca buku bacakilat ini dapat meningkatkan kita untuk bisa menuntaskan baca buku dengan mencapai 100% tujuan membaca. Di sini dijelaskan kita jika ingin menerapkan bacakilat harus dibarengi dengan praktik nyata supaya apa yang ada dipkiran bawah sadar dapat terlibat dan apa yang kita inginkan terwujud tujuannya.
Selain bukunya bacakilat, Agus Setiawan pun mengadakan pelatihan baik online maupun offline (tatap muka) tentang bagaimana menerapkan Bacakilat 3.0, buat teman-teman yang tertarik mengikuti pelatihan baca kilat, bisa langsung cari di IG nya pa Agus Setiawan atau Bacakilat. Dijamin tidak akan menyesal. Selamat menjelajah!!!
Itulah pertanyaan yang berulang-ulang dalam benak saya antara memilih operasi atau tidak. Saya yakin setiap Bunda yang memiliki anak yang mengalami hidrokel hatinya saat ini resah .
Demikian yang dialami saat itu, saat di mana rasa gejolak bercampur sedih dan kalut. Ketika saya memerhatikan penisnya Mas Gibran ada cairan yang menumpuk di sebelah kanan (tidak seimbang). Awalnya tidak terlalu memperhatikan karna katanya hal itu bisa terjadi di usia bayi, besar sebelah dan akan normal sendiri, kata yang pijat bayi pun ibu-ibu lainnya. Namun usia Mas Gibran sudah memasuki 2 tahun, saya pun mulai mencari referensi tentang apa kapan dan mengapa dan pada akhirnya memberanikan diri Mas Gibran diperiksa, yang awalnya kami berkonsultasi terdahulu kebetulan ada saudara (Teh Neu dan suaminya) yang bekerja di bidang kesehatan.
Ketika konsultasi dengan Dr. Nia Kania, Sp.A., M.Kes (Spesialis Anak) merekomendasikan Mas Gibran untuk diperiksa ke spesialis bedah. Saat itu saya meminta beliau untuk rujukan ke Rs. Al Islam
Saat konsultasi dengan Dr. Arif Budiman, Sp. BA (Bedah Anak), fix Mas Gibran mengalami Hidrokel dan merekomendasikan untuk di operasi.
Saat itu perasaan sangat kalut sebab diusianya yang masih 2 tahun Mas Gibran harus mengalami yang namanya bedah. Mungkin semua Bunda perasaannya semua akan hampir sama, kalut dan sedih. Keputusan itu harus segera diberikan jawaban. Suami memutuskan untuk daftar dan segera di operasi.
Hidrokel adalah kondisi yang biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan menimbulkan tanda-tanda apapun. Satu-satunya gejala yang dapat dilihat dan dirasakan adalah adanya pembengkakan di bagian skrotum laki-laki.
Walaupun tidak menyakitkan, benjolan atau bengkak biasanya
mengakibatkan rasa tidak nyaman dan mengganjal di area skrotum. Pada
pria dewasa, mungkin bagian skrotum atau testis akan terasa lebih berat
dari biasanya. Dalam beberapa kasus, bagian yang bengkak mungkin terasa
lebih berat dan penuh di pagi hari dibanding malam hari.
Hidrokel jenis nonkomunikan, ukuran area yang membengkak tidak akan berubah.
Sedangkan tipe komunikan, ukuran skrotum yang membengkak bisa mengecil dan membesar dalam satu hari. Hal ini terjadi jika bagian yang bengkak ditekan, cairan dapat bergerak dan pindah ke bagian perut.
Gejala penyakit ini juga mungkin disertai dengan timbulnya rasa nyeri, muncul kemerahan di area skrotum, dan bagian bawah penis terasa tertekan.
Kapan harus pergi ke dokter?
Apabila Anda merasakan tanda-tanda atau gejala di bawah ini, Anda
harus segera menghubungi dokter atau tenaga profesional medis terdekat:
1. Anak mengalami pembengkakan pada skrotum
Meskipun Anda tidak yakin apakah bengkak di area skrotum merupakan
hidrokel atau bukan, Anda tetap harus memeriksakannya ke dokter. Penting
untuk mengetahui apakah ada kemungkinan lain yang dapat menyebabkan
selangkangan bengkak.
2. Hidrokel pada bayi tidak menghilang setelah 1 tahun
Jika pembengkakan di selangkangan bayi tidak menghilang setelah
setahun berlalu, atau area yang bengkak terlihat membesar, Anda harus
segera membawa bayi Anda ke dokter.
3. Skrotum terasa sakit
Umumnya, kondisi ini tidak menyebabkan rasa sakit. Jadi, apabila
muncul nyeri di area yang bengkak, Anda harus waspada dan segera
memeriksakan diri ke dokter. Rasa sakit bisa jadi diakibatkan oleh
penyumbatan aliran darah di testis, atau terdapat masalah kesehatan
lainnya.
Bagaimana keadaan Mas Gibran setelah dioperasi?
Puasa 8 Jam
Pasca operasi
Mas Gibran di oeprasi tepat pada Kamis 4 Oktober 2018 di Rs. Al Islam. Saat masuk ruang operasi kebetulan saya diperkenankan untuk masuk menemani mas Gibran detik-detik di bius. Namun rasanya saya tak tega. Tapi dikuatkan. Saat masuk ruangan Mas Gibran diam dan tak rewel hinga Mas Gibran terlelap akibat efek biusan tersebut.
Alhamdulillah Operasi selesai sekitar setengah jam. Pasca operasi penisnya sudah tidak besar sebelah. Saat ini 10 bulan kurang lebih setelah di operasi alhamdulillah Mas Gibran biasa-biasa saja pada umumnya anak-anak yaitu bermain.
Untuk Bunda yang mengalami kasus seperti saya, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Aamiin Yaa Rabblamiin.
Terkadang kita diberikan rasa kesepian yang mendalam, agar sadar betapa berharganya sebuah kebersamaan
-Pepatah-
Merasa melow karna melihat kedekatan Mas Gibran dengan kakeknya begitu erat. Sebenarnya sebuah keterpaksaan memang selama kurang lebih seminggu kebersamaanku bersama Mas Gibran sedikit berkurang, sebagai penggantinya ada Bapak yang ikut serta menjaga Mas Gibran.
Pada akhirnya Bapak harus pulang, dan pada saat itu entah mengapa merasa melow teramat, terlebih saat memutarkan video ini.
Di terminal, dibalik punggung bis, bocah yang berusia 3 tahun itu menancapkan doa dengan kepolosannya berteriak hanya sekadar mengucap Kakek hati-hati berulang-ulang sampai punggung bis itu beringsut memudar, tak terlihat. Bocah itupun gontai seketika bersamaan angin yang meniup ke bulu-bulu rambutnya.
Memang di tempat ini, kami hanya berdua tinggal saja, tentunya sebuah perpisahan adalah momentum yang mendalam. Kebersamaan yang hanya sesaat menyisakkan banyak cerita.
Sedangkan aku hanya bisa menangis tersedu-sedu selama dalam perjalanan, entah mengapa hati terasa melow dan sepi. Saat itu, hanya bocah ini yang masih bercerita tak tahu apa-apa sambil menatap tajam ke belakang serta mengusap, Nda jangan nangis ada Mas di sini, Nda harus kuat, katanya sambil tersenyum dan bercerita. Motorpun terus melaju.
Tambahlah hatiku tergoncang melihat kepolosan bocah 3 tahun itu, terlebih dia memberi semangat yang terkadang tak habis pikir bocah seusia itu bisa berpikiran jauh seperti itu.
Terima kasih yaa kakek (Bapak) atas segenap waktu dan perhatiannya, semoga Bapa dan Mama diberikan kesehatan begitupun sebaliknya untuk mertuaku yang jauh di sana Emak dan Bapa. Aamiin Yaa Rabballamiin
kutulis puisi bait demi bait
untuk suami tercinta
yang selalu di hati
Kau tahu, sebelum terbit fajar
dan matamu masih terlelap
terkadang aku berpikir
tentang apa dan hal apa yang kau suka
dan tak kau suka
seberusaha menghindari yang tak disuka
dan mendekati suka
kamu suka makan ini, sedang anak kita tidak suka
lalu, aku masak keduanya
Pagi sekali,
Aku menawar-nawar ke sang penjual
agar uang yang kubawa cukup
lalu recehan ku simpan dalam kencleng
siang aku meninabobokannya
dan mendoakan keberkahan untuk kita
mendoakan rezeki mengalir untukmu
karir, rezeki, kesehatan, juga keberuntungan
sore memandikannya
memberi ia makan
terkadang harus lari-lari kesana kemari
merajuk agar lahap makan
saat itu pula
aku memikirkan menu makan apa yang
harus dihidangkan saat kau pulang kerja
Magrib, saat kou pulang
Kusiapkan baju pengganti untukmu
Kuajarkan anak kita untuk menyambut penuh
Mengucap salam
Ada sedikit lega saat itu,
Aku ingin menghela napas sejenak.
Lalu, anak kita lincah berlari-lari
Kumatikan ponsel saat itu
Kita pun menemaninya
Maafkan aku, suamiku
lantaran
terkadang aku melupa
mengoles lipstik merah
pun sekedar menggantungkan celemek
Maafkan aku, suamiku
lantaran
aku terlelap tak disengaja
di saat mengelon anak kita
Suamiku, kudoakan kebaikan untukmu
Agar kau selalu menjadi yang terbaik
dimanapun berada
Dan deras rezeki mengalir ditiap langkahmu.
Kutitipkan rasa cinta abadi ini
untuk kita rawat bersama