Kekhawatiran dalam pembelajaran di masa pandemi covid-19 semakin menjadi-jadi dikarenakan proses pembelajaran terhenti dalam kondisi yang tidak menentu. Namun jika pandemi covid-19 ini diberikan kebijakan pada waktunya oleh pemerintah, dan serentak pembelajaran dapat dilakukan dengan tatap muka.
Lantas bagaimanakah langkah terbaiknya? Apakah pembelajaran masih tetap dengan klasikal? Sementara pendapat dari Prof. Farida Hanum menyatakan bahwa pembelajaran klasikal sudah sangat membosankan, alangkah baiknya menggunakan model kelas terbalik atau disebut dengan Flipped Classroom.
Di saat pandemi covid-19 dinyatakan selesai, tentu saja pembelajaran di sekolah membutuhkan strategi khusus di dalam menuntaskan pembelajaran yang menyenangkan. Sudah tentu perlu dikondisikan dengan mengassessmen secara cepat di awal. Terbukti, masing-masing peserta didik perlu mempelajari banyak materi sekolah yang terintegrasi.
Bagaimana kemudian seorang guru mengelola dan mengolah kembali pemahaman pembelajaran digital? oleh karena itu, guru perlu menggunakan kelas terbalik ini sebagai kondisi aktual untuk tetap memberikan kenyamanan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.

Perencanaan
Melalui perencanaan dimulai dari pembuatan flyer sebagai informasi awal kepada peserta atau audience untuk dapat ikut serta dalam kegiatan Berbagi Praktik Baik Mengajar dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19. Dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2020. Tatap maya ini sangat luar biasa.
Pelaksanaan
Kesiapan narasumber Sahabat Rumah Belajar sangat sempurna sehingga memberikan kelancaran dalam kegiatannya. Dihadiri sebagai Keynote Speaker dan Sambutan yaitu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ibu Dra. Hj. Otin Martini, M.Pd. juga Sambutan dari Ketua MKKS Kabupaten Bandung Dinas Pendidikan Provinsi Jawabat, H. Onang Sopari, M.MPd.


Saya mengangkat pembahasan tentang Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan Portal Rumah Belajar. Dengan alasan bahwa pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Pangandaran sudah dibuka dan dapat dilaksanakan secara daring, kemudian flipped classroom lebih tepat untuk peserta didik di sekolah dasar.
Oleh karena itu, flipped classroom terintegrasi dengan Portal Rumah Belajar menjadi model penting bagi guru dan dapat diaplikasikannya.

Evaluasi
Prinsip dari kegiatan baik ini adalah mengajak semua guru-guru hebat untuk pembelajaran berbasis Portal Rumah Belajar yang dapat dilaksanakan secara daring dan luring.
Apa potensinya? Peserta didik mendapatkan banyak kemanfaatan yang diperoleh. Kondisi peserta didik lebih nyaman. Pada saat kelas daring peserta didik dapat menggunakan Portal Rumah Belajar sebagai sumber belajarnya dan pada saat kelas luring, peserta didik bisa menjadi peserta didik yang aktif dan menggugah teman-temannya untuk fokus belajar. [YI/2020]